Kutuk

Maya yang bekerja di sebuah panti jompo, kerap mencium bau busuk di kamarnya dan mendengar suara-suara aneh setiap malam. Meskipun begitu, Maya selalu mendapat dukungan dari sang pemilik panti yang bijaksana. Dukungan ini memang kontras dengan sikap Gendis yang ketus dan tampak tidak suka dengan kehadiran Maya. Maya pun bertemu Reno, pemuda yang sering beramal untuk panti jompo. Reno memperingatkan Maya untuk segera pergi karena sisi kelam panti jompo tersebut sebentar lagi akan membahayakan dirinya.